POMPA SEMANGAT - Wagub Bali l Ketut Sudikerta (tengah) didampingi Rektor Universitas Warmadewa, Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali dan Kadis Pariwisata Provinsi Bali memompa semangat kemandirian insan civitas Warmadewa.
KATA entrepreneurship tak asing lagi di telinga setiap orang di tengah persaingan global saat ini. Entrepreneurship adalah sebuah mindset atau pola pikir yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang dalam mengembangkan wawasan dan kreativitas, sehingga menciptakan pribadi mandiri, yang mampu menghasilkan inovasi-inovasi baru yang bisa menjadi sumber penghidupan.Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta saat memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa-mahasiswi Universitas Warmadewa yang digelar di aula kampus Unwar, Jalan Akasia. Denpasar, Rabu (22/3) kemarin. ''Agar bisa menjadi seorang entrepreneur. kita harus bangkitkan semangat kemandirian yang didukung kemauan dari diri sendiri untuk bekerja keras dengan tulus ikhlas, maka di sana inovasi akan muncul," cetus Sudikerta.
Untuk memompa semangat para mahasiswa. Wagub Sudikerta menceritakan riwayat hidupnya yang berasal dari keluarga tidak mampu dan berkat kegigihan serta kerja kerasnya saat ini bisa menjabat sebagai orang nomor dua di Bali. Pengalaman tersebut diharapkan bisa menjadi panutan bagi para mahasiswa saat memasuki dunia kerja. Lebih jauh Wagub Sudikerta yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bah A.A. Gede Yuniartha Putra menyatakan program-program yang dilaksanakan Pemprov Bali dalam mendukung bangkitnya jiwa entrepreneurship di Bali, di antaranya melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Provinsi Bali telah menggelontorkan bantuan permodalan bagi para pelaku UMKM. Begitu pula bagi peminjam kredit yang tidak memiliki aset sebagai jaminan bisa memanfaatkan jasa PT Jamkrida.
Pembentukan SDM juga menjadi perhatian utama Pemprov Bali yang pembinaannya di antaranya dilaksanakan melalui Dinas Pariwisata Provinsi Bali serta Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali dalam memberikan pelatihan-pelatihan. Ada pula beasiswa sekolah yang disalurkan Dinas Pendidikan Provinsi Bali.
Sementara itu, Rektor Universitas Warmadewa Prof. Dr. Dewa Putu Widjana dalam sambutan singkatnya mengatakan hal senada, la mengharapkan para mahasiswa bisa menerapkan ilmu yang diperoleh saat memasuki dunia kerja, serta terus meningkatkan kapasitas diri, sehingga nantinya bisa menjadi pencipta lapangan kerja (job creator) dan bukan sebagai pencari kerja (job seeker). Menurutnya, entrepreneurship sangat penting saat ini karena menentukan kemajuan satu daerah. "Satu daerah maju minimal 2% masyarakatnya harus menjadi entrepreneur." ujarnya.
Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti menambahkan. Universitas Warmadewa saat ini memiliki mahasiswa aktif sekitar 11 ribu dan alumni 25 ribu orang. Jumlah SDM sebanyak itu harus bisa mendukung kemajuan Bali. Untuk itu, generasi muda diharapkan memiliki mental dan keberanian untuk bersaing dengan para pencari kerja lainnya.
Bali Post Kamis Paing, 23 Maret 2017